Berikut Arti bacaan Barakallah Fii Umrik dalam Bahasa Indonesia

Setiap manusia pastinya memiliki hari kelahiran atau hari ulang tahun. Setiap ada hari atau tanggal yang bertepatan dengan hari kelahiran, sebagian orang akan merayakan hari tersebut dengan istilah "hari ulang tahun". Lalu dalam agama Islam apakah boleh merayakan hari ulang tahun atau hari kelahiran?

Terdapat dua pendapat mengenai itu, ada yang melarang adan ada juga yang tidak. Pendapat pertama yaitu melarang, karena tidak ada contoh yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. mengenai perayaan ulang tahun. Dan perayaan ulang tahun seperti meniup lilin, berdo'a setelah menium lilin dan memberi kado adalah bukan dari agama islam, melainkan dari kebiasaan orang Majusi dan orang-orang kafir.

Pendapat kedua bahwa merayakan ulang tahun bolah asalkan cara memperingatinya dengan cara yang tidak mengandung kemunkaran atau berlebihan serta mampu memaknai arti hari ulang tahun dengan benar. Contoh yang tidak dibolehkan dan mengandung kemunkaran yaitu seperti meniup lilin, memakai topi kerucut, dan memainkan alat musik lainnya (berlebihan).

Kalau hanya sekedar mengucapkan selamat ulang tahun, terutama dalam bahasa Arab cukup diperbolehkan. Salah satu kata atau kalimat yang sering diucapkan seorang muslim kepada muslim lainnya yang berulang tahun atau milad dalam bahasa arab adalah Barakallah Fii Umrik. Lalu apa arti dari Barakallahu Fii Umrik? berikut arti dan penjelasannya.

Arti Barakallah Fii Umrik

Barakallah fiik umrik berasal dari bahasa arab yang artinya adalah "semoga mendapatkan berkah dari Allah dalam usiamu". Kaliamat tersebut juga bisa diartikan dengan "semoga diberkahi Allah di usiamu saat ini". Umumnya kalimat tersebut diucapkan ketika umur seseorang telah bertambah atau biasanya saat ulang tahun.
Ucapan tersebut merupakan bacaan atau kalimat yang didalamnya terkandung makna do'a kepada seseorang agar mendapatkan limpahan rahmat dan hidayah dari Allah Swt. dalam segala aspek kehidupan. Contohnya kalimat tersebut bisa Anda ucapkan ketika teman Anda sedang milad (ulang tahun). Dan biasanya kalimat tersebut sering diucapkan oleh orang-orang muslim kekinian untuk mengganti kalimat selamat ulang tahun atau happy birthday.

Jadi mengucap selamat ulang tahun, happy birthday, selamat milad, yaumul milad dan lain sebagainya tidak ada tuntunannya dalam agama Islam, dan juga tidak ada larangan mengucapkan kalimat tersbeut secara jelas. Dalam islam tidak ada ayat atau hadis mengenai do'a ulang tahun, namun yang ada adalah do'a meminta umur panjang dan keberkahannya. Dan itu boleh digunakan kapanpun termasuk saat hari ulang tahun.

Jadi jangan sampai merayakan hari ulang tahun dengan hura-hura atau berlebihan, karena itu bukan dari Islam dan didalamnya mengandung kemunkaran serta juga pemborosan. Dengan demikian peringatilah hari ulang tahun dengan bermusahabah dan juga memperbanyak mengucapkan rasa syukur dan ampunan kepada Allah Swt. karena telah diberi umur yang panjang.