Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan

Simak Penjelasan Lengkap Seputar Fungsi Mitokondria Pada Sel Tumbuhan dan Hewan

Dalam pembelajaran Biologi di sekolah, tentu sebagian besar dari kita pernah mendengar istilah yang namanya mitokondria, bukan? Ya, mitokondria ini sering kali disebut sebagai pembangkit tenaga sel yang bisa membantu makhluk hidup mengubah energi yang diambil dari makanan menjadi energi yang bisa digunakan sel. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, tahukah Anda mengenai apa fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan dalam membantu keberlangsungan hidupnya? Jika Anda penasaran dan ingin tahu informasi lebih detailnya, maka bisa simak penjelasannya di artikel berikut.

Fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan

Sekilas definisi tentang mitokondria

Secara umum, mitokondria merupakan salah satu sel tunggal yang mana memiliki fungsi utama sebagai tempat terjadinya respirasi pada makhluk hidup, baik itu pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Seperti misalnya yakni digunakan sebagai tempat proses metabolisme kalsium, protein dan juga asam lemak. Dalam hal ini, sel mitokondria nantinya akan berperan penting dalam kematian sel tertentu di dalam tubuh makhluk hidup. Sebagai contoh ketika terjadi proses sel yang tidak normal atau berpenyakit, maka mitokondria akan menyeleksi organisme sel yang tidak normal tersebut agar nantinya tidak berkembang lebih jauh di dalam tubuh makhluk hidup.

Berkaitan dengan hal tersebut, mitokondria memiliki fungsi utama yakni sebagai tempat penghasil energi melalui proses respirasi. Sementara itu, mengenai ciri jaringan meristem mitokondria yakni berbentuk bulat lonjong mirip sosis. Adapun mitokondria sendiri terdiri dari dua macam membran berdasarkan pengamatan menggunakan alat khusus bernama mikroskop yakni membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut, terdapat sebuah celah sempat bernama intermembran space. Untuk membrane dalam biasanya memiliki bentuk yang berbelit – belit seperti labirin yang berguna untuk memperlepas penyerapan oksigen.

Struktur – struktur mitokondria

Jika tadi kita sudah mengulas sedikit seputar pengertian dari mitokondria, maka selanjutnya kita akan membahas mengenai struktur – struktur di dalamnya sebelum ke topik pembahasan fungsi penting mitokondria pada sel persebaran flora dan fauna sendiri. Pada dasarnya, mitokondria sendiri dibagi menjadi beberapa wilayah atau dikenal dengan istilah kompartemen yang berbeda. Yang mana, wilayah pembagian mitokondria tersebut tentunya menjalankan peran yang berbeda – beda. Agar supaya Anda lebih paham mengenai wilayah atau juga dikenal dengan struktur dari mitokondria, maka bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Membran luar

Di bagian membran luar ini terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta memiliki kandungan protein porin yang dapat menyebabkan membran ini bersifat permeable terhadap molekul kecil. Tidak hanya itu saja, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat di dalam biosintesis lipid dan enzim yang memiliki peranan penting dalam proses transport lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi dalam menghasilkan asetil-KoA.

2. Ruang antar membran

Seperti namanya, struktur mitokondria ini terletak di antara membran luar dan membrane dalam yang merupakan tempat berlangsungnya reaksi – reaksi penting bagi sel pada tumbuhan seperti eceng gondok dan berbagai tumbuhan lain maupun pada hewan lainnya. Adapun beberapa contoh reaksi yang biasanya sering berlangsung di ruang antar membran ini yakni seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino dan reaksi β-oksidasi asam lemak. 

3. Membran dalam

Jika dibandingkan dengan membran luar yang terdiri dari 20% lipid dan 80% protein, bagian membran dalam dinilai kurang permeable. Dikatakan disini, bahwa membran dalam merupakan tempat utama pembentukan ATP. Pada bagian membran ini umumnya memiliki kandungan protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berguna untuk membentuk ATP pada matriks mitokondria. Selain itu ada juga protein transport yang dapat mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

4. Cristae 

Struktur lain yang terdapat pada mitokondria yakni dikenal dengan istilah cristae. Dimana, bagian struktur ini merupakan lipatan bagian dalam yang dapat meningkatkan luas permukaan membran sehingga nantinya dapat meningkatkan ruang yang tersedia untuk tempat reaksi kimia seperti contoh larutan elektrolit dan non elektrolit. 

5. Matriks mitokondria

Terakhir, ada struktur yang juga tidak kalah penting yakni bernama matriks mitokondria. Bagian struktur ini merupakan suatu ruang di dalam membran dalam yang mana mengandung ratusan enzim yang memiliki peranan penting dalam produksi ATP, DNA, mitokondria dan lain – lain.

Apa saja fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan?

Berbicara mengenai fungsi dari mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan sendiri dikatakan memiliki peranan yang sangat penting. Sebab, kegunaan mitokondria disini sangat berkaitan erat dengan keberlangsungan hidupnya. Bahkan Anda mungkin selama ini tidak mengetahui, bahwa ketika tempat hidup tumbuhan dan hewan seperti misalnya di hutan terganggu, maka hal ini akan berdampak pada sel mitokondria yang dimiliki oleh makhluk hidup tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan tips cara melestarikan hutan sebagai upaya melestarikan keberlangsungan makhluk hidup tersebut.

Meski demikian, disini kita tidak akan mengulas mengenai tips melestarikan hutan, namun akan membahas seputar fungsi penting dari mitokondria tersebut pada sel tumbuhan dan hewan. Agar supaya Anda sendiri lebih paham terkait fungsi dari mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan, maka bisa menyimak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel

Mitokondria memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi sel untuk melepaskan energi yang tersimpan dalam glukosa. Adapun energi yang digunakan dalam pemecahan glukosa ini yakni disediakan oleh molekul – molekul ATP yang terdiri dri glikosisi, siklus Krebs dan transport elektron.

2. Mampu menghasilkan energi dalam bentuk ATP

Ketika makhluk hidup seperti halnya hewan dan tumbuhan dapat merasakan manfaat hutan, maka bisa menjadikan mitokondria memiliki kegunaan untuk dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Baik itu berupa karbohidrat maupun lemak yang kemudian dikirim ke mitokondria.

3. Dapat membantu menjaga konsentrasi ion kalsium

Fungsi lain dari mitokondria yaitu dapat memmbantu menjaga konsentrasi ion kalsium yang tepat dan cukup dalam berbagai kompartemen sel. Dengan mitokondria, maka sel – sel dapat melayani sebagai tangki penyimpanan yang bisa menyimpan ion kalsium.

4. Dapat mendetoksifikasi amonia

Mitokondria juga memiliki fungsi penting untuk membantu melakukan detoksifikasi amonia. Ini dilakukan lantaran adanya enzim yang terdapat di dalam mitokondria yang ada pada sel – sel hati yang mana nantinya akan melakukan tugasnya untuk proses detoksifikasi amonia.

5. Membantu membangun bagian – bagian dari darah dan hormon

Jika Anda menemukan hutan rusak akibat adanya faktor penyebab pencemaran air udara tanah dan suara, maka hal ini akan menyebabkan mitokondria terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Padahal, mitokondria sendiri memiliki kegunaan penting untuk dapat membangun bagian – bagian tertentu dari darah serta hormon seperti misalnya testosteron dan estrogen.

6. Mampu mengawasi pertumbuhan sel

Adapun fungsi yang tidak kalah penting dari mitokondria yakni dapat mengawasi pertumbuhan dan perkembangan sel. Dimana dalam hal ini, mitokondria juga nantinya akan berperan penting dalam mengawasi diferensiasi sel makhluk hidup.

Demikianlah informasi penting yang bisa Anda ketahui dan pahami seputar berbagai fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan demi membantu keberlangsungan hidupnya.

Posting Komentar untuk "Fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan "