Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Struktur Teks Eksposisi

Pernahkah Anda mendengar tentang teks eksposisi? Teks eksposisi ini adalah sebuah teks yang di dalamnya menjelaskan suatu permasalahan atau pengetahuan yang berdasarkan fakta kemudian ditambahkan dengan opini penulis atau argumen yang akan membantu dalam menjelaskan permasalahan atau pengetahuan yang ada di dalamnya. Teks eksposisi biasanya dibuat dengan bahasa yang baku dan data yang ada di dalamnya akurat. Argumen atau pun opini yang disematkan di dalam teks ini juga tidak boleh sembarangan, saat membuat teks eksposisi Anda juga bisa menyematkan pendapat para ahli untuk mendukung. Argumen atau opini penulis. Opini yang ditulis oleh penulis tentang permasalahan yang ada di dalam teks eksposisi pun harus didasarkan pada pengalaman maupun observasi yang sesungguhnya. Untuk bisa membuat teks eksposisi yang baik maka Anda tentu membutuhkan informasi seputar Struktur teks eksposisi yang tepat, berikut ini informasinya :

Pembukaan Teks Eksposisi

Bagian pertama dari Struktur teks eksposisi adalah pembukaan. Pada bagian pembukaan ini biasanya berisi tentang penjelasan awal mengenai informasi atau permasalahan yang akan dibahas. Di dalamnya penulis juga bisa memberikan pandangan awal mengenai suatu permasalahan itu, dengan demikian di bagian ini pembaca digiring untuk berpikir mengenai permasalahan yang akan dibahas. Namun adanya pandangan awal di dalam pembukaan ini bersifat opsional, jika tidak terdapat pandangan awal dan hanya sekedar 

Tesis (Pendapat)

Setelah pembukaan, maka bagian selanjutnya dari Struktur teks eksposisi adalah adanya tesis atau pendapat dari penulis terhadap permasalahan yang dibahas.  Pendapat ini bisa berisi ide, gagasan maupun opini dari penulis sendiri terhadap permasalahan tersebut. Di tahap ini tentunya pendapat yang diberikan oleh penulis haruslah sesuai dengan fakta yang ada dan tidak dilebih-lebihkan, karena pada dasarnya teks eksposisi adalah teks yang membahas suatu permasalahan berdasarkan dari fakta atau kenyataan yang terjadi. Maka dari itu dalam menuliskan bagian tesis ini juga tidak boleh sembarangan. Anda sebagai penulis harus mengedepankan pendapat yang didasarkan dengan hal yang nyata dan tidak dibuat-buat.

Argumen

Argumen ini adalah bagian dari Struktur teks eksposisi yang bisa mendukung tesis karena di dalam argumen ini biasanya berisikan pendapat para ahli dan juga bukti/ fakta-fakta mengenai permasalahan yang dibahas. Sehingga dengan demikian pembaca akan menjadi lebih yakin saat membaca bagian argumen ini. Saat menyusun argumen maka Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti argument harus mengandung ide pokok dan point of view dari para ahli. Kemudian argumen juga harus didasari pada data yang ada di lapangan mengenai permasalahan yang dibahas. Juga di dalamnya harus terdapat perumusan masalah. Demikian juga argumen yang baik bisa mengandung kesimpulan serta solusi dari permasalahan.

Penegasan Ulang

Terakhir dari Struktur teks eksposisi ini harus terdapat penegasan ulang yang merupakan sambungan dari argumen. Penegasan ulang ini juga bisa disebut sebagai penutup, tidak hanya mengulang isi dari keseluruhan teks eksposisi namun Anda sebagai penulis juga bisa menambahkan saran dan juga rekomendasi yang bisa membantu bagi keseluruhan teks eksposisi tersebut. Sehingga dengan Struktur teks eksposisi yang lengkap ini bisa membuat teks eksposisi lebih banyak memberikan informasi kepada pembacanya. Pada intinya teks eksposisi tidak hanya berisikan fakta saja namun juga opini yang didasari pada fakta, sehingga pembahasan dalam teks eksposisi ini bisa lebih membuka pikiran dari para pembacanya mengenai suatu permasalahan.

Nah itu tadi penjelasan mengenai struktur teks eksposisi, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dari blog ini. 



Posting Komentar untuk "Pengertian dan Struktur Teks Eksposisi"